Kisah Welin Kusuma, Putra Indonesia yang Hobi Kuliah dan Raih 35 Gelar



Di usianya yang ke-39 tahun, Welin Kusuma memiliki 12 gelar S1, 3 gelar S2, dan 20 gelar profesional.


Pada masa pandemi seperti ini, para murid kesulitan dengan sistem belajar daring yang juga dipengaruhi dengan faktor lain seperti koneksi internet, kuota, hingga mati listrik. Namun kita bisa berkaca pada Welin Kusuma, untuk melihat bahwa edukasi adalah hal yang sangat berharga dan dapat menambah wawasan bagi semua orang. Agar tetap semangat.

"Saya memiliki pandangan bahwa ilmu pendidikan adalah aset yang paling berharga," dalam wawancara Liputan6 bersama Welin melalui surel daring. 

Memang pendidikan daring tak semudah yang dipikirkan oleh kebanyakan orang. Karena seperti dikutip dari The New York Times, untuk memaksimalkan sekolah daring ini dibutuhkan masukan kepada murid dari guru setiap saat yang dilakukan secara teratur. Tak hanya itu salah satu kendala sekolah dari ini, adalah banyak murid yang kurang termotivasi.

Welin pun mengambil contoh dari kehidupan pilot yang saat ini menjadi tukang pesan antar makanan, karena penerbangan di dunia saat ini dikurangi akibat COVID-19.

"Seandainya pilot tersebut memiliki keahlian di bidang lain, maka pilot tersebut dapat beralih profesi di bidang lain dengan penghasilan yang setara atau setidaknya mendekati penghasilan sebelumnya."


Berkaca Pada sang Ayah

Welin Kusuma terinspirasi dari sang ayah untuk belajar ilmu sebanyak mungkin. Meski ayahnya tidak memiliki gelar sarjana, beliau tak berhenti belajar berbagai bidang dan menekuni beberapa pekerjaan. 

Ayah Welin Kusuma berprofesi di bidang wiraswasta, usaha bahan bangunan, hingga mereparasi barang-barang elektronik. Dirinya juga kerap membetulkan barang elektronik tetangga secara gratis. 

"Ayah saya menempuh banyak kursus di bidang reparasi dan kelistrikan telah membuktikan kepada saya bahwa pengetahuan dan keterampilannya sangat berguna bagi keluarga dan orang lain."

"Kuliah dan mengumpulkan gelar bagi saya bukan tujuan akhir melainkan sarana untuk memperoleh pengetahuan baru yang berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat".

"Dengan pengalaman belajar yang saya miliki, saya aktif mengajak dan memotivasi anak muda untuk pantang menyerah dalam menempuh pendidikan sehingga dapat mencapai cita-cita," tulisnya dalam melalui surel online kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Namun Welin juga tetap menyarankan agar masyarakat tetap melakukan spesifikasi dalam bidang pendidikan yang ditekuni. 

"Contohnya saya melakukan diversifikasi belajar di berbagai bidang, tetapi tetap memiliki spesialisasi di salah satu bidang yaitu bidang keuangan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FASILITAS SDN JAMBEAN 1 KEC. KRAS KAB. KEDIRI

DATA PEGAWAI